BORNEONEWS, Sampit - Perbuatan yang dilakukan Coing, warga Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) benar-benar tak patut ditiru. Pemuda berusia 22 tahun itu menganiaya ayahnya sendiri dengan menendan kemaluannya.

Ayahnya yang saat itu lagi sakit, pascapenganiayaan itu harus dilakukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk mendapat pengananan tim medis.

Tak terima dengan ulah Coing, pihak keluarga menempuh jalur hukum. Kini dia mendekam di balik jeruji besi Polsek Sungai Sampit dengan status sebagai tersangka.

'Tersangka sudah kami tangkap dan diamankan di sel polsek,' kata Kapolsek Sungai Sampit, Iptu Masriwiyono, Selasa (16/5/2017).

Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (11/5/2017) lalu. Saat itu korban sedang berbaring di tengah rumah karena mengalami sakit hernia yang dideritanya cukup lama.

Pada waktu bersamaan, tersangka sedang menonton televisi dengan volume suara yang cukup kencang. Hal itu rupanya menggangu korban yang istirahat. Korban pun menegur anaknya untuk mengecilkan volume televisi.

Namun, teguran itu ditanggapi pelaku dengan emosi. Dia marah dan menendang kemaluan ayahnya sendiri. Tidak terima, kakak korban yang mengetahui kejadian itu, melaporkan tersangka ke polisi. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)