Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

LAGI BEGITUAN....Dua PSK Ini Digrebek Satpol PP Kotawaringin Barat

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 17 Mei 2017 - 10:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kotawaringin Barat, menjaring dua pekerja seks komersial (PSK) di eks lokasi prostitusi Kalimati Lama, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (1/5/2017).

Dua wanita berinsial PY (20), dan SY (33) diciduk saat ketangkap basah melayani tamu di kamar. Dalam prakteknya, kedua wanita ini menyaru sebagai pelayan warung kopi. Sayangnya sang pria kabur lewat pintu belakang.

Menurut informasi yang diterima Borneonews dari warga sekitar, di eks lokasi prostitusi Kalimati Lama saat ini kembali marak dengan keberadaan wanita-wanita yang berada di warung-warung kopi. Jumlahnya lebih dari 20 wanita, sementara warung kopi yang kerap di jadikan tempat melayani tamu jumlahnya lebih dari 10 tempat.

Kebanyakan wanita yang berada di Kalimati Lama merupakan muka lama, mereka berasal dari pulau Jawa dan Pangkalan Bun yang selama ini menghuni kawasan Simpang Kodok dan Dukuh Mola. Karena sepi mereka berinisiatif mencari pelanggan-pelanggan yang kerap nongkrong di warung kopi.

PSK ini mematok tarif bervariatif, namun rata-rata Rp150 dan Rp25 untuk sewa kamar yang disediakan mucikari.

Menurut anggota Satpol PP dan Damkar Kobar, Muksin adanya aktifitas di kawasan eks Kalimati Lama diketahui berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktifitas para perempuan di warung-warung kopi.

Laporan warga segera ditindaklanjuti dengan melakukan patroli ke kawasan tersebut. Hasilnya saat melintas di warung kopi jalan Pasir Panjang tepatnya di RT 04, anggota Satpol PP melihat ada beberapa pemuda sedang minum kopi.

Kecurigaan anggota Satpol PP terbukti, walaupun nampak dari luar hanya ada pengunjung yang sedang minum kopi namun di dalam kamar anggota Satpol PP menemukan ada dua kamar yang digunakan untuk melakukan hubungan intim.

"Kedua perempuan itu kita bawa ke Dinas Satpol PP untuk di data dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, sayangnya laki-lakinya kabur saat kita gerebek," kata Muksin, Rabu (16/5/2017).

Penangkapan terhadap pelaku mesum itu ekaligus merupakan hasil dari patroli rutin yang digelar mengantisipasi penyakit masyarakat menjelang datangnya bulan suci Ramadan. (KOKO SULISTYO/B-6)

Berita Terbaru