Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Pertanian di Kobar masih Terkendala

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 18 Mei 2017 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Upaya pencapaian swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai, pembangunan pertanian Kabupaten Kotawaringin mengalami beberapa kendala.

Hal itu ditegaskan oleh, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamaludin saat menyerahkan Alsintan kepada perwakilan kelompok tani di halaman Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kamis (17/5/2017).

"Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh petani dalam pembangunan pertanian," ujar Kamaludin.

Beberapa kendala tersebut di antaranya adalah alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan, rusaknya infrastruktur penunjang pertanian seperti jaringan irigasi, semakin berkurangnya dan mahalnya upah tenaga kerja dan tingginya penyusutan hasil.

Selain itu, faktor lainnya adalah lemahya permodalan petani, disparitas harga pembelian pemerintah dengan permintaan petani serta pemanfaatan alsintan yang belum maksimal.

"Faktor semakin turunnya minat generasi muda pada bidang pertanian terutama pangan juga menjadi penyebab pembangunan pertanian di Kobar masih terkendala," tegas dia.

Untuk itu dengan adanya bantuan alat pertanian seyogyanya petani akan lebih giat dan bersemangat dalam berusaha, karena pemanfaatannya salah satunya adalah memberikan solusi terkait dengan kelangkaan tenaga kerja karena rasionya 1 banding 3 dibandingkan dengan tenaga manusia sehingga sisanya dapat dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan usaha lain. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru