Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Aruta Kiriman dari Dua Kabupaten

  • Oleh Cecep Herdi
  • 18 Mei 2017 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banjir yang merendam hampir seluruh desa yang berada di bantaran Sungai Arut, Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merupakan banjir kiriman dari dua Kabupaten yakni Lamandau dan Seruyan.

Curah hujan tinggi dari dua Kabupaten tetangga itu meningkatkan debit beberapa anak sungai yang bermuara ke Sungai Arut. Sehingga meski Kecamatan Aruta tidak diguyur hujan dengan potensi lebat, air sungai sering meluap dan merendam permukiman warga di Aruta.

"Biasanya kalau dari hulunya hujan, imbasnya sungai Arut meluap dan banjir ke rumah-rumah kami," ujar Kepala Desa Sukarami, Kecamatan Aruta, Repiyadi, Kamis (18/5/2017).

Warga Desa Panahan, Sugito menyampaikan hal yang sama. Banjir di Kecamatan Aruta terjadi akibat meningkatnya debit air kiriman dari sungai-sungai di Lamandau dan Seruyan.

"Sudah tiga kali banjir tahun ini terjadi, yang lebih parah terjadi banjir yang kedua. Sampai merendam rumah-rumah. Air sungai meluap terus, selain dari hulunya hujan daerah Aruta juga hujan hampir seminggu terus-terusan," katanya.

Kepala BPBD Kobar Hermon F Lion mengatakan, untuk penanganan banjir di Aruta dan Kecamatan lainnya yang sering langganan tiap tahunnya terus dalam pemantauannya. Selain menunggu laporan dari pemerintah desa atau kecamatan setempat, melalui bidangnya juga ia tugaskan untuk selalu memantau bencana setiap saat.

"Banjir kiriman sehingga meluap sungai Arut. Di luar itu, meski faktor alam atau faktor manusia, sudah menjadi tugas kita untuk menangani korban musibah," katanya. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru