BORNEONEWS, UALA KAPUAS - Hingga Triwulan kedua penyerapan anggaran di kabupaten Kapuas dinilai masih minim. Pasalnya proses pelelangan proyek pada Dinas Pekerjaan Umum masih belum dimulai.

Dinas PU merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling banyak mengelola anggaran.Sehingga jika Dinas PU telat dalam melaksanakan pelelangan proyek maka penyerapan anggaran menjadi tidak maksimal.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Rianova, tersendatnya penyerapan anggaran anggaran ini sebab kan oleh sejumlah Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) yang mengelola proyek belum melaksanakan proses pelelangan.

"Saya yakin jika semua OPD yang mengelola proyek dan sudah melaksakan pelelangan maka anggaran akan dapat terserap dengan maksimal," ujar Rianova saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Kamis (18/5/2017).

Ia menjelaskan jika pelelangan sudah berjalan tentunya akan ada pembayaran uang muka. Sehingga terjadi perputaran uang. Namun jika pelelangan belum bejalan tentunya kondisi yang terjadi akan seperti ini.

Untuk itu Sekda meminta kepada semua opd yang mengelola proyek kiranya dapat segera elaksankan pelelangan proyeknya sehingga penyerapan anggaran bisa maksimal.

"Saya berharap agar semua OPD yang mengelola proyek agar segera melaksanakan pelelangan, sehingga penyerapan anggaran dapat lebih dioptimalkan," harapnya.

Semakin cepat proses pelelangan di lakukan akan semakin baik sehingga penyerapan anggaran di Kapuas bisa lebih maksimal. "Apalagi sekarang sudah memasuki triwulan ke tiga," pungkasnya. (HAMDI/B-8)