Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Labuhanbatu Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Beras Kalteng Digenjot Melalui Metode Padi Hazton

  • 18 Mei 2017 - 23:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Produksi Padi Kalimantan Tengah pada tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 84 ribu ton. Sehingga perlu pengembangan metode padi hazton dengan sistem tanam 30 batang satu lubang. Metode ini dapat meningkatkan produksi padi dan akan diberlakukan di seluruh Kalteng.

Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan Provinsi Sutrisno mengakui,pada tahun 2016 lalu terjadi penurunan produksi padi sekitar 84 ribu ton di bandingkan pada tahun 2015.

"Kami melakukan evaluasi sepanjang tahun 2016 penyebab penurunan produksi padi akibat cuaca extrim sehingga produktifitas rata-rata penurunana sekitar 4 kuental,"kata Kepala Dinas Pertanian Haltikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng Ir Sutrisno Kamis(18/5/2017).

Perhatian pemerintah lanjut Sutrisno,lebih focus,bagaiman meningkatkan produktifitas dengan cara memperluas area tanam serta pegembangan bibit faritas padai unggul salah satu padi hazton yang sudah di kembabgkan di Kalimantan Barat dan itu berhasil.

"Upaya pemerintah sekarang prioritas pada peningkatan produktivitas serta perluasan area tanam harus di lakukan sebagai keseriusan kita menjadikan kelteng sebagai lumbung padi untuk indonesia,"ungkapnya.

Salah satu keseriusan meningkatkan produktifitas lanjut Dia,tentu dengan cara penerapan teknologi,salah satunya metode tanam padi hazton dimana kurun waktu dua tahun terakhir ini cukup di minati masyarakat.

"Kita sebagai pemerintah terus mendorong untuk seluruh kabupaten di kalteng menggunakan pola tanam padi hazton," tegasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru