BORNEONEWS, Sampit - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta agar tidak terpengaruh isu-isu menyesatkan yang dapat merusak kesatuan, dan kerukunan antar umat bergama di daerah ini.

Terkait itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kotim KH Abdul Hadi Riduan, mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya mengantisipasi situasi dan kondisi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami tidak ingin kerukunan umat beragama di Kotim terpecah-belah hanya karena ada permasalahan-permasalahan yang tidak sewajarnya terjadi,' ujar Riduan

Dia juga meminta agar masyaraakat tidak ikut-ikutan dengan permasalahan yang terjadi di luar daerah. Karena hal seperti ini rawan memancing terjadinya perpecahan.

'Yang pasti kami akan terus membendung isu-isu yang berkaitan dengan SARA. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu ketentraman masyarakat," terang Riduan

Walau begitu, hingga saat ini kerukunan antarumat bergama di Kotim telah terjalin dengan baik. Tanpa adanya benturan sedikit pun, namun FKUB tetap akan terus melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)