Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Maros Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Sabuk Pantai di Desa Ujung Pandaran Terancam Gagal

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 Mei 2017 - 13:03 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Proyek pembuatan sabuk pantai di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terancam gagal. Pasalnya tidak ada peminat untuk mengerjakan proyek pemerintah pusat itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim, Jakatan, Jumat (17/5/2017) mengatakan, proses lelang untuk proyek sabuk pantai semuanya dilakukan pemerintah pusat. Dan informasi yang mereka terima, sudah dua kali lelang dilakukan, tetapi tidak ada peminatnya.

"Di pusat tidak ada peminatnya untuk lelang konsultan proyek ini. Pemerintah pusat minta agar konsultan daerah juga ikut lelang itu," kata Jakatan.

Jika lelang konsultan tersebut tidak juga ada peminatnya, bisa jadi program ini dibatalkan. Pasalnya, lelang proyek kegiatan ini tidak dapat dilakukan jika tidak ada konsultan yang menangani proyek tersebut.

"Kalau untuk kontraktor yang berminat ikut lelang proyek sabuk pantai ini sudah ada. Jadi kami masih menunggu ketersedian mereka untuk ikut lelang" kata Jakatan.

Pantai Ujung Pandaran merupakan salah satu kawasan yang mendapatkan pengadaan proyek pembuatan sabuk pantai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2017 ini. Hal tersebut dilakukan guna mencegah abrasi semakin meluas di kawasan pantai tersebut.

Rencananya di tempat itu akan dibuat sabuk pantai sepanjang 2.500 meter. Sabuk pantai tersebut berupa penahan ombak yang terbuat dari serat kain yang kuat dan memanjang. Nantinya kain tersebut akan diisi material pasir dengan diameter di atas satu meter.

Selain menahan ombak, nantinya akan terbentuk daratan di belakang sabuk pantai ini. Penerapan teknologi ini sudah dilakukan di sejumlah pantai di Indonesia dan dianggap berhasil. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru