BORNEONEWS, Sampit - Festival Budaya Isen Mulang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, digelar untuk pertama kalinya di kabupaten, tapatnya di Kotawaringi Timur (Kotim). Di mana kesempatan tersebut menjadi ajang pengenalan potensi daerah bagi bumi habaring hurung.

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, dengan digelarnya festival budaya tingkat provinsi itu, merupakan bentuk dukungan terhadap Kabupaten Kotim dalam rangka menujadi kota wisata.

"Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan dilaksanakan di Kotim, ini gagasan yang sangat strategis dalam rangka mengenalkan potensi-potensi daerah, terutama mempromosikan pariwisata yang ada di Kotim dimana salah satu programnya adalah kota wisata," katanya, Jumat (19/5/2017).

FBIM merupakan rangkaian kegiatan HUT Kalteng yang ke-60 dan tengah berlangsung di Kota Sampit, sebagai tuan rumah yang seluruh rangkaian kegiatannya di laksanakan di Kabupaten Kotim tersebut.

Menurutnya, dipilih dan terlaksananya kegiatan tidak terlepas dari kesiapan Kotim sebagai tuan rumah."Mungkin Pemprov menganngap bahwa Kotim secara menyeluruh dianggap siap menjadi tuan rumah yg pertama pelaksanaan FBIM," tuturnya.

Dia menambahkan, FBIM juga menjadi ajang mempersatukan budaya yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan tengah tanpa ada batasan menjadi satu kesatuan. "Tadi kita lihat dalam karnaval ada beberapa kultur budaya, dimana berbedaan menjadi satu dalam membangun Kalteng," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-5)