Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Agam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Asupan Tinggi Vitamin E di Minyak Sawit tak Pengaruhi Tulang

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Mei 2017 - 08:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selama ini mungkin banyak orang mendapat informasi bahwa tingginya asupan vitamin E bisa menurunkan massa tulang.

Anggapan itu didukung hasil penelitian tim Keio University pada 2012 yang menyebutkan bahwa banyak mengonsumsi vitamin E (alfa tokoferol) memicu penurunan massa tulang pada tikus yang diteliti.

Namun, asumsi tersebut tidaklah benar berdasarkan studi terbaru yang dilakukan tim peneliti pimpinan Profesor Maret Traber dari Linus Pauling Institute, Oregon State University.

Menurut studi itu, asupan tinggi alfa-tokoferol dan tokotrienol campuran tidak menyebabkan dampak negatif signifikan pada massa tulang, mikroarsitektur tulang, pembentukan tulang dan ekspresi gen osteogenik sumsum tulang.

Dalam studi ini, tikus berusia 10 pekan dibagi dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu diet alfa-tokoferol yang cukup (asupan A-AT, 40,2 mg/kg per hari), diet alfa-tokoferol (H-AT, 500 mg/kg per hari) dan asupan tinggi tokotrienol campuran (H-T3, 250 mg/kg per hari). EVNol 50%, sebelumnya disebut sebagai Tocomin 50%, selama 18 pekan.

Setelah periode suplementasi, konsentrasi vitamin E di dalam plasma, liver dan sumsum tulang pada tikus diukur. Selain itu, massa tulang tibia (kandungan mineral tulang, area tulang, kerapatan mineral tulang), pembentukan tulang dengan mengukur osteocalcin, profil gen yang berkaitan dengan osteogenesis dan pergantian tulang juga diuji.

Hasilnya, terjadi konsentrasi tinggi kadar alfa-tokoferol dan gamma-tokoferol pada plasma dan liver tikus yang diberi H-AT. Di sisi lain, tikus yang diberi H-T3 menunjukkan peningkatan konsentrasi alfa dan gamma-tokotrienol 10 kali lipat di dalam plasma, sumsum tulang dan liver tikus.

Meski terjadi konsentrasi tinggi tokoferol dan tokotrienol, tak terdeteksi adanya perbedaan signifikan dalam massa dan arsitektur tulang, begitu juga dengan pembentukan tulang dan ekspresi gen osteogenik sumsum tulang di antara ketiga kelompok tikus yang diteliti.

'Perbedaan antara hasil penelitian dari Keio University dan studi terbaru ini menunjukkan bahwa kandungan tinggi vitamin E tak berdampak negatif bagi massa tulang dan juga struktur tulang untuk dosis manusia yakni sekitar 390 mg dan 4838 mg alfa-tokoferol, dan 2420 mg tokotrienol campuran. Ini merupakan dosis vitamin E yang sangat tinggi untuk ukuran orang dewasa, dan orang biasanya tak mengonsumsi sebanyak ini. Tapi bagusnya, hasil penelitian ini menunjukkan tak ada efek pada tulang,' kata ExcelVite Nutritionist Chee Yen Lau seperti dikutip Palmoilhealth.org.

Berita Terbaru