BORNEONEWS, Muara Teweh - Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah menilai, Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang digelar di Sampit merupakan wujuh nyata kebhinnekaan yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng).

'Festival Budaya Isen Mulang ini sebagai implementasi khasanah Bhinneka Tunggal Ika di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah, dalam falsafah Huma Betang dengan mengedepankan potensi kearifan lokal,' kata Nadalsyah, Minggu (21/5/2017).

Nadalsyah menyampaikan itu saat ia bersama Wakil Ketua I DPRD Hj Merry Rukaini, Wakil Ketua II DPRD H Acep Tion SH, Sekda H Jainal Abidin, Kepala Bappeda dan Litbang Drs Muhlis, Kadis Budparpora H Arbaidi, Kadisperindag Drs H Hajran Noor, Plt Kadiskominfo dan Persandian M Iman Topik dan Kepala SOPD terkait menghadiri pembukaan FBIM tingkat Provinsi Kalteng di Sampit, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (19/5/2017) lalu.

M Topik dalam rilisnya mengatakan, kegiatan FBIM merupakan rangkaian acara peringatan HUT Provinsi Kalteng ke-60 tahun 2017 yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Kalteng termasuk Barut.

Melalui event tersebut juga Bupati yang akrab disapa Koyem mengajak Barut mempertahankan nilai-nilai budaya sebagai pilar pemersatu di antara ragam suku bangsa yang ada di Kalteng.

Kegiatan FBIM dibuka Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail disaksikan para pejabat provinsi, bupati/walikota se-Kalteng dan peserta FBIM dari kabupaten/kota serta warga masyarakat. (RAMADHANI/B-5)