Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KUI Kalteng: Cepat Telusuri dan Tuntaskan Ocehan BM

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 21 Mei 2017 - 13:48 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kesatuan Umat Islam (KUI) Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat di wilayah ini terutama kalangan muslim tidak mengambil tindakan sendiri dalam menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan pelaku berinisial BM.

Justru, jika terprovokasi dan melakukan aksi sendiri, akan menimbulkan provokasi lain dan menimbulkan suasana tidak nyaman dan tidak kondusif bagi Kalteng yang dikenal rukun dan harmonis ini.

Sebaliknya, untuk menjaga kondusivitas inilah maka perkumpulan organisasi Islam di Kalteng mendesak aparat kepolisian melakukan tindakan responsif serta cepat menelusuri dan mengamankan BM agar tidak "keduluan" masyarakat. Terlebih, BM yang disebut merupakan warga Manado ini berdomisili di Palangka Raya.

"Kami minta proses cepat masalah ini, terlepas siapa yang benar dan salah. Saya dukung kepolisian secara moral untuk segera selesaikan masalah ini," ungkap Ketua KUI Kalteng Rumsyah Bagan kepada pers usai salat Zuhur berjamaah di Masjid Aqidah jalan Tambun Bungai Palangka Raya, Minggu (21/5/2017).

Pernyataan Rumsyah yang berbicara didampingi perwakilan sejumlah Ormas Islam ini menekankan agar semua pihak bersikap mendinginkan suasana dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum.

Sebab, secara prosedural pun, pihaknya sudah melaporkan dugaan penistaan melalui akun media sosial (Medsos) itu kepada Polda Kalteng.

"Kita tetap kedepankan asas praduga tak bersalah. Kita juga masih menggunakan adab sebagai muslim. Pihak kepolisian sudah merespons, yakni Senin besok Direskrimsus terima saya untuk berbicara terkait laporan KUI kemarin," tandasnya.

Sekretaris KUI, Sajarwan juga menandaskan imbauan yang sama, yaitu pentingnya umat agar tidak terprovokasi dan terpancing sehingga timbulkan gejolak sosial yang membuat tidak kondusifnya suasana kebatinan pemeluk agama di Kalteng.

Wakil Ketua PWNU Kalteng, Katma F Dirun di kesempatan yang sama menegaskan, isu agama memang sangat sensitif. Yang disebutkan pelaku BM memukul rata semua orang Islam. Karena itu tidak pas jika tidak dituntaskan secara cepat okeh pihak berwenang. Ada dua hal yang harus menjadi titik tekan penelusuran.

"Pertama, Polri harus cepat tanggap apakah terduga BM ini menistakan agama, atau kedua, akun medsos-nya digunakan oleh orang lain," ujar Katma. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru