Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Aru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelatih Perssu Real Madura Terima Kekalahan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 21 Mei 2017 - 21:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pelatih Perssu Real Madura, Yusron mengaku menerima kekalahan dalam laga melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Minggu (21/5/2017). Skor dalam laga ini berakhir 4-0.

Pertandingan dalam Liga 2 Indonesia, Grup 6 itu berlangsung sportif. Namun setelah Kalteng Putra mengantongi tiga gol, ada sedikit terjadi ketegangan. Beberapa menit sebelum laga berakhir, wasit yang memimpin memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Perssu Real Madura lantaran melakukan pelanggaran terhadap pemain Kalteng Putra.

Pemberian kartu tersebut menyulut emosi pemain Perssu Real. Mereka memprotes keputusan wasit hingga sempat terjadi kontak badan. Aparat kepolisian yang berjaga-jaga langsung berlari ke arah lapangan untuk mengamankan situasi. Gerak cepat aparat ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sesaat setelah itu, pertandingan kembali berlanjut dan Kalteng Putra menambah satu gol lagi hingga bertahan dengan skor 4 gol tanpa balas. "Saya menerima kekalahan, karena ini sebuah pertandingan. Tapi saya tidak terima aparat masuk dalam lapangan. Aparat itu tidak boleh. Tolong ini dievaluasi," kata Yusron dalam jumpa pers.

Sementara itu, Asisten Pelatih Kalteng Putra, Budi Sudarsono mengatakan, kedua tim sama-sama memiliki kemampuan yang baik. Menurutnya, yang membedakan adalah dari sisi kemampuan fisik.

"Kalau secara tekhnis, tim sama. Jadi yang membedakan tergantung dari fisiknya. Siapa kuat, itu yang menang, makanya pada babak pertama, kita instruksikan menekan dan berbuah bagus," imbuhnya.

Menurutnya, pada babak kedua, fisik tim memang mulai menurun. Di sisi lain, kekuatan mereka juga sudah terbaca tim lawan, sehingga harus sedikit bekerja keras memenangkan laga itu.

Selanjutnya, Yusron menambahkan, apa yang disampaikan Budi juga sesuai dengan pemikirannya. Kedepan pihaknya akan berbenah untuk memperbaiki kekurangan. (BUDI YULIANTO/B-8)

Berita Terbaru