BORNEONEWS, Palangka Raya - Pedagang daging ayam ras di Pasar Rajawali, Kota Palangka Raya, Nora (40 tahun), mengatakan belum ada kenaikan harga menjelang bulan puasa.

"Harga ayam masih Rp35 ribu per kilogram. Belum ada naik lagi padahal sudah mau puasa," ungkapnya kepada Borneonews, Senin (22/5/2017).

Menurut Nora, pemerintah menetapkan harga daging ayam ras di kisaran Rp28 ribu hingga Rp36 ribu per kilogram. Sehingga harga Rp35 ribu yang dirinya terapkan masih dirasa normal.

"Kita kan ambilnya dari Pasar Besar jadi Rp35 ribu itu masih normal. Lagi pula harga ini sudah bertahan sejak bulan Maret," tuturnya.

Meski harga daging ayam masih normal, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Jendri Saiful Damanik, menyebut sudah ada sejumlah bahan pangan lain yang mengalami kenaikan harga. Namun tidak signifikan.

"Tadi kami bersama Satuan Tugas Mafia Pangan Kota Palangka Raya melakukan sidak ke Pasar Kahayan. Hasilnya stok beras dan makanan lainnya stabil. Hanya sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga jelang Ramadan. Tapi rata-rata hanya mengalami kenaikan Rp2.000 sampai Rp5.000," ungkap Jendri.

Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir terhadap stok barang karena Bulog sudah menjamin ketersediaan pangan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)