Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Kartanegara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Empat Tuntutan Penambang Emas Tradisional Asal Lahei

  • Oleh Ramadani
  • 22 Mei 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Para penambang emas tradisional asal Kecamatan Lahei yang 'ngeluruk' ke kantor DPRD Kabupaten Barito Utara, Senin (22/5/2017), menyampaikan empat tuntutan kepada para wakil rakyat.

Empat tuntutan itu  dibacakan perwakilan penambang Franki, asal Desa Juju Baru. "Pertama, kami masyarakat lemah ingin bekerja. Kedua, untuk mempermudah para pekerja dalam bekerja. Ketiga, kami meminta DPRD membantu para penambang emas tradisional memediasi para pekerja dengan dinas terkait mengenai pembuatan izin penambangan rakyat (IPR) dengan mudah dan ringan biaya, karena kami masyarakat lemah. Keempat, pekerjaan para penambang emas bukan untuk mendapatkan kekayaan dan harta yang melimpah, melainkan untuk nafkah sehari-hari dan membiayai anak dan cucu."

Menurut Franksi, para penambang hanya berharapkan dapat tetap menambang selagi dalam pengurusan perizinan. Sehingga nafkah keluarga terus terpenuhi.

'Kami siap mengikuti persyaratan dalam membuat perizinan. Namun harus di dampingi oleh dinas terkait atau pemerintah daerah. Juga diharapkan biayanya murah karena masyarakat seperti kami tidak dapat membuat izin dengan biaya yang mahal,' tegasnya.(RAMADHANI/B-3)

Berita Terbaru