Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelajar di Antang Kalang Harus Berenang saat Pulang Sekolah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Mei 2017 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata mengganggu aktivitas disana. Bahkan sektor pendidikan pun terkena imbasnya.

Seperti pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Antang Kalang yang harus ikut truk saat menuju sekolah. Agar mereka tidak kebasahan saat melintasi jalur yang dilanda banjir. 

"Untuk berangkat sekolah terpaksa siswa numpang truk. Agar bisa melintasi jalan yang banjir," ujar Kepala SMK 1 Antang Kalang, Heryadi, Senin (22/5/2017).

Namun untuk pulangnya, banyak siswa SMK dan SMP tersebut harus melintasi jalan yang tergenang banjir dengan berenang. Apalagi, ketinggian air mencapai sepinggang.

Kendati demikian, Haryadi menerangkan, hari ini proses belajar mengajar di SMK 1 tersebut masih berjalan lancar. Hanya siswa yang wilayah atau rumahnya yang mengalami kebanjiran tidak bisa ke sekolah.

"Bangunan sekolah tidak direndam banjir," kata Haryadi.

Haryadi berharap agar air yang menggenangi jalanan di daerah tersebut cepat turun. Sehingga aktivitas para siswa tidak terganggu.

Sementara, sejak Sabtu (20/5/2017) banjir menggenangi lima desa di Antang Kalang. Diantaranya Desa Tumbang Ngahan, Sungai Puring, Tumbang Kalang, Tumbang Manya, dan Desa Sungai Hanya.

"Itu yang sudah masuk, tapi informasinya ada beberapa desa lagi yang masih menunggu laporan, karena memang 11 desa dari 15 desa se kecamatan ini terletak di bibir sungai, anak dari sungai mentaya," ujar Sekcam Antang Kalang, Jhony Parmoto Yudhi.

Pihaknya saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan desa-desa terkait,termasuk pihak Koramil setempat agar kondisi di lapangan terus terpantau.

"Apabila dalam waktu tiga hari,air belum juga surut, maka kita akan menurunkan bantuan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait musibah ini," terang Jhony. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru