BORNEONEWS, Sampit - Banjir melanda lima desa di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Warga yang menjadi korban banjir pun mulai diserang penyakit diare.

"Beberapa warga sudah ada yang diserang penyakit diare. Mereka sudah dirawat," ujar petugas Tim Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Wabah dan Bencana UPTD Pukesmas Tumbang Kalang, Reski Fauziyanti, Senin (22/5/2017).

Belum diketahui persis jumlah warga yang menderita penyakit diare. Sejauh ini,, petugas medis masih mendata dan jemput bola untuk mengetahui warga mana saja yang menderita penyakit akibat banjir.

"Kami sudah siaga baik di lokasi banjir maupun puskesmas," kata Reski.

Petugas kesehatan juga disebar di lapangan, guna memberikan obat dan juga vitamin agar korban banjir tidak mudah diserang penyakit seperti diare dan gatal-gatal. Di puskesmas saat ini juga sudah dibangun posko kesehatan untuk warga.

Banjir menggenangi lima desa di Antang Kalang sejak Sabtu (20/5/2017) lalu. Di antaranya Desa Tumbang Ngahan, Sungai Puring, Tumbang Kalang, Tumbang Manya, dan Desa Sungai Hanya.

"Itu yang sudah masuk, tapi informasinya ada beberapa desa lagi yang masih menunggu laporan, karena memang 11 dari 15 desa di kecamatan ini terletak di bibir anak sungai Mentaya," ujar Sekcam Antang Kalang Jhony Parmoto Yudhi. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)