Software Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemprov Kalteng Akan Pungut PAD dari Sektor Tambang dan Kebun

  • Oleh Naco
  • 23 Mei 2017 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran akan menarik pungutan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perkebunan dan pertambangan yang nilainya diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

"Pungutan CPO akan kita lakukan dengan pengusaha di Kalteng," kata Sugianto, Selasa (23/5/2017) saat memimpin upacara HUT Kalteng, di Sampit, Kabupaten Kotim.

"Tidak ada Kabupaten dan Kota melakukan pungutan royalti, tapi melalui satu pintu, hasilnya nanti 70 persen saya kembalikan ke kabupaten kota penghasilnya," lanjut Sugianto.

Masalah itu, menurut Sugianto, perlu sinergitas antar-provinsi dan kabupaten/kota. Karena ia yakin kekayaan alam Kalteng dari semua sektor sangat besar, seperti batu bara jika dipungut nilainya bisa mencapai Rp700 miliar, itu yang akan dijadikan sebagai pendapatan asli daerah (PAD).

"Termasuk pajak kendaraan bermotor dan rokok, saya yakin jika itu semua ditarik PAD bisa mencapai Rp3-Rp4 triliun, bahkan kalau bisa capai Rp5 triliun," ujarnya.

Dikatakan Sugianto, tidak ada yang tidak mungkin kalau mau kerja iklas dan tulus. "Saya siap mundur jadi gubernur kalau tidak bisa mengangkat PAD Kalteng," janjinya.

Dari itu ia meminta bupati/walikota punya terobosan meningkatkan pembangunan di setiap daerahnya agar bisa maju dan meningkatkan tarap hidup masyarakat. (NACO/B-5)

Berita Terbaru