BORNEONEWS, Sampit - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta aparat kepolisian untuk menyikat habis bandar, pengedar, maupun kurir narkoba yang nekat beraksi di daerah ini.

Pesan tersebut disampaikan Sugianto dalam upacara peringatan HUT Kalteng ke 60 di Stadion 29 November Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim, Selasa (23/5/2017).

"Jangan ragu, kalau perlu tembak-tembak saja," tegas Sugianto.

Penegasan untuk menembak bandar narkoba itu bukan tanpa alasan. Apalagi, di Kalteng saat ini peredaran barang haram itu sangatlah tinggi. Sehingga sangat berdampak negatif terhadap masyarakat, terutama generasi penerus bangsa.

"Jangan beri ampun terhadap bandar narkoba, tembak ditempat tersangkanya. Karena saya sangat benci narkoba," lanjut Sugianto.

Memberantas narkoba sama juga dengan menyelamatkan pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa. Karena kalau sampai generasi muda lumpuh, maka akan berdampak terhadap apapun, seperti ekonomi, pendidikan, bahkan moral bangsa ini.

Selain itu, Sugianto juga meminta agar kepolisian memnindak bandar obat zenith, yang peredarannya kian merajalela. Selain itu juga untuk intensif mengawasi penggunaan lem fox atau yang dikenal dengan istilah ngelem.

"Saat ini juga marak pemuda dan anak-anak yang menggunakan lem fox sebagai bahan untuk mabuk. Itu sangat mengkhawatirkan. Kita harus menjaga sama-sama generasi muda ini agar menjadi penerus bangsa," pungkas Sugianto. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)