Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disperindagkop Lamandau Pantau Ketersediaan Sembako Jelang Puasa

  • Oleh Heriyadi
  • 24 Mei 2017 - 09:32 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memantau ketersediaan sembako di lapangan. Tim Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) memonitor pasar mengantisipasi meningkatnya permintaan bahan kebutuhan pokok masyarakat jelang puasa dan lebaran 2017. Tim pastikan stok sembako aman sampai lebaran.

"Demi menjamin keamanan akan kebutuhan masyarakat, kami terus melakukan monitoring ketersediaan stok sembako yang ada di pasar tradisional," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Lamandau Tuti Dariyanti kepada Ppost, di Nanga Bulik, Selasa (23/5/2017).

Menurut Tuti, monitoring dilakukan untuk mengetahui stok bahan pokok di pasaran. Melalui monitoring ini, pihaknya juga mencoba untuk menelurkan langkah-langkah antisipatif menghadapi kurangnya bahan kebutuhan pokok maupun kegiatan nakal para pedagang, seperti penimbunan bahan pokok.

"Sampai saat ini, stok kebutuhan pokok untuk Lamandau masih aman, kalaupun terjadi ada kenaikan harga, itu masih wajar. Penyebabnya bukan karena kelangkaan barang, tetapi karena tingginya permintaan," kata Tuti.

Selain itu, monitoring yang dilakukan pemerintah bersama tim untuk mengecek harga-harga sembako di pasar. Tim juga akan melakukan pengawasan stok sembako yang ada untuk memenuhi kebutuhan konsumen menjelang bulan puasa hingga lebaran.

Tim bekerja secara mobile hingga monitoring langsung ke pasar tradisional untuk melihat harga dan stok sembako. Misalnya harganya naik berapa, serta stok yang ada cukup sampai kapan. Tentunya pantauan akan lebih fokus pada kebutuhan pokok masyarakat.

Terkait adanya kenaikan harga-harga sembako menjelang bulan puasa ini, pihak Disperindagkop mulai melakukan berbagai antisipasi penambahan stok pada komoditas yang minim. Mereka meminta kepada satuan kerja yang memiliki komoditas untuk menyetok, misalnya telur, dan lainnya.

Tuti Dariyanti mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Jangan membeli berlebihan, karena secara otomatis stok akan berkurang. "Selama stok itu masih ada harga pasti terkendali. Jika stoknya tidak ada, hukum pasar berlaku, harga melambung." (HERIYADI/PPOST/N).

Tim Disperindagkop bersama aparat Polres Lamandau sedang mengecek harga di pasar ikan, di Nanga Bulik. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Lamandau Tuti Dariyanti kepada Ppost, Selasa (23/5/2017), mengatakan, mengaktfkan operasi pasar untuk memastikan stok barang aman.

Berita Terbaru