BORNEONEWS, Buntok - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan operasi pasar bersama sejumlah instansi lainnya.

"Kita melakukan operasi pasar ini untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan Lebaran," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Barsel Dekma, Rabu (24/5/2017).

Ia mengatakan, dalam operasi pasar kali ini tidak ada lonjokan harga. Harga kebutuhan pokok relatif normal.

Hanya bawang putih yang mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp48 ribu menjadi Rp54 ribu per kg.

Untuk beras, seperti mayang super bertahan diharga Rp260 ribu per 15 kg, beras mayang biasa Rp240 ribu per 15 kg, beras mutiara Rp200 ribu per 15 kg, beras banjar Rp160 ribu per 15 kg, beras hirang Rp130 ribu per 15 kg, beras siam Rp220 ribu per 15 kg, siam kupang Rp200 ribu per 15 kg, dan beras Thailand Rp180 ribu per 15 kg. Sedangkan beras ketan Rp250 ribu per 15 kg.

Untuk daging ayam potong juga masih relatif stabil yakni Rp35 ribu per kg. Sementara itu, harga daging sapi masih bertahan Rp140 ribu per kg. Dan untuk cabai merah kering super Rp65 ribu per kg.

"Hasil pemantauan dan operasi kami harga sembako masih stabil. Hanya saya harga bawang putih yang mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dipicu karena stok dari distributor asal Kalsel menurun." tutur Dekma. (URIUTU DJAPER/B-3)