BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Rusdiansyah meminta pemko berperan aktif menekan kasus rabies. Menurut dia, berdasarkan data yang dirinya peroleh dari instansi terkait, kasus rabies di Palangka Raya meningkat.

"Data yang dikeluarkan pemko menunjukan jika pada 2015 ada sekitar 30 kasus hewan positif rabies dan pada 2016 terdata jumlahnya mengalami peningkatan menjadi 40 kasus," ungkap Rusdiansyah, Rabu (24/5/2017).

Menurut dia, untuk mencegah terus meningkatnya jumlah kasus, pemkot melalui Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya, harus memaksimalkan program penanganan penyebaran rabies.

"Program penanganan tersebut dapat berupa pencegahan, seperti sosialisasi kepada masyarakat pemilik hewan peliharaan dan dengan pemberian vaksin anti rabies untuk hewan. Kalau perlu datangi langsung rumah yang memiliki hewan berpotensi rabies dan lakukan vaksinasi," tuturnya.

Ia turut pula meminta sasaran program yang diagendakan harus jelas supaya mendapat dukungan dari masyarakat. Menurut dia, dukungan dari masyarakat, khususnya pemilik anjing, kucing, dan monyet, sangat diperlukan untuk menekan penyebaran rabies.

"Masyarakat juga kita minta dapat membantu petugas yang memberikan vaksin anti rabies, bukan justru menolak atau mengusir petugas, karena kejadian sepeti itu masih saja terjadi," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-3)