BORNEONEWS, Palangka Raya - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tjilik Riwut, Km 17, Palangka Raya. Penyebab insiden itu gara-gara salah seorang pengemudi mobil tidak memperhatikan pengendara arah berlawanan pada saat mendahului mobil yang ada di depannya.

Tiga mobil yang terlibat kecelakaan yakni Avanza KH 1205 AY dengan pengemudi Tarup (43 tahun), warga Jalan dr Murjani, kemudian Kijang Krista KH 1024 H dengan pengemudi Sindu Skarley (34), warga Jalan G Obos, dan Avanza KH 1660 AL dengan pengemudi Epatrianus (40), warga Jalan Bukit Pararawen, Kelurahan Palangka.

"Terkait ini masih kita lakukan pendalaman. Yang jelas tidak ada korban jiwa," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Christian Maruli Tua Siregar, Rabu (24/5/2017) sore.

Kasat Lantas menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/5/2017) sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula ketika tiga mobil tersebut meluncur pada jalur bersamaan ke arah Bundaran Besar.

Mobil Sindu Skarley ada di depan, Epatrianus di tengah, dan Tarup di belakang. Kemudian dengan kecepatan tinggi, Tarup mencoba mendahului mobil Epatrianus. Namun dia tidak memperhatikan pengendara dari arah berlawanan.

Pada saat posisi mobil Tarup di samping mobil Epatrianus atau berada di lajur lawan, meluncur sebuah truk dari jalur lawan. Spontan, Tarup kaget dan membanting stir ke kiri hendak masuk di celah yang memisahkan mobil Epatrianus dan Sindu.

Namun, celah itu sangat sempit. Terlebih Tarup melaju dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan mobilnya menabrak bagian belakang mobil Sindu. Karena jarak sudah begitu dekat, Epatrianus pun menabrak mobil Tarup. Lalu, mobil Tarup terperosok ke semak-semak pinggir jalan. Meski tidak ada korban jiwa, ketiga mobil tersebut rusak parah. (BUDI YULIANTO/B-3)