Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Fakfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Melirik Peluang Besar Pemanfaatan Biomassa dari Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 26 Mei 2017 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komersialisasi komoditas sawit tak cukup hanya digunakan sebagai minyak makan dan biofuel, tapi juga sebagai biomassa untuk memenuhi kebutuhan energi bagi industri itu sendiri.

Tak hanya akan mengurangi tingkat ketergantungan pada minyak fosil, penggunaan biomassa dari sawit juga dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan, terutama pemanfaatan limbah dari industri minyak sawit. Dan yang tak kalah penting adalah dapat menghemat biaya sebagai pengganti pembelian bahan bakar dari minyak fosil.

Sebelumnya, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menyatakan pemanfaatan biomassa dari minyak kelapa sawit dan kompos sebagai pelengkap penggunaan energi industri pulp dan kertas nasional bisa menghemat Rp13,23 triliun pada 2020 dan Rp14,97 triliun pada 2025.

Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam sektor industri, terutama manufaktur, bisa mengurangi biaya produksi atau menghemat biaya energi perusahaan.

Apa yang disebutkan KEIN itu juga akan digalakkan di Malaysia, yang notabene merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua dunia di bawah Indonesia.

Menurut Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Seri Mah Siew Keong, seperti dilansir The Star, Jumat (26/5/2017), para pemain di industri pertanian harus mengeksplorasi potensi industri biomassa. Diharapkan industri ini dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Malaysia dan pendukung upaya pelestarian lingkungan.

Mah mengatakan perkebunan sawit dan pabrik pengolahan minyak sawit telah menghasilkan sekitar 82 juta ton biomassa pada 2016. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru