Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Anggap Idealnya Pendapatan Kalteng Rp4 Triliun Setahun

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 26 Mei 2017 - 18:52 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pendapatan daerah yang kecil menjadi kendala serius pembangunan di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang begitu luas ini. Masalah sumbatan pembangunan dan beberapa hal yang tidak diselesaikan pemerintahan sebelumnya termasuk kecilnya kue pembangunan, menjadi bagian target Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Dia pun berupaya mengejar penerimaan yang besar untuk daerah. Pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng yang hanya Rp1,2 triliun membuat pemerintah tidak leluasa membangun dengan cepat. Ini harus dievaluasi karena menurut Sugianto, idealnya berkisar Rp3 Triliun-Rp4 triliun setahun yang didapat Kalteng.

'Selama ini, Kalteng hidup dengan anggaran dibawah Rp4 triliun, ini terlalu kecil. Ke depan harus mencapai sedikitnya Rp7 triliun dalam APBD Kalteng. Capaian PAD hanya Rp 1,2 triliun, padahal hitungan saya minimal di angka Rp3 Triliun - Rp4 triliun per tahun. Ini karena kita tidak maksimal dalam mengamankan PAD,' tegas Sugianto, Jumat (26/5/2017).

Dia mengungkapkan hitung-hitungannya dari bahan bakar minyak (BBM) saja, potensi pajaknya triliunan. Hanya saja banyak kebocoran antara lain tidak bayar pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang seharusnya dibayar ke Kalteng, namun kenyataannya 70% dibayar di luar Kalteng.

Berikutnya masalah pajak dan retribusi crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dan turunannya, seharusnya Kalteng mendapatkan pemasukan dari hasil perkebunan tersebut. Sementara perkebunan besar kelapa sawit di Kalteng jumlahnya mencapai ratusan unit.

'Kita hindari kebocorannya, harus bayar di Kalteng. Kedua, banyak NPWP perusahaan dan NPWP pengusahanya terdaftar di sejumlah provinsi di Jawa, sementara mereka mencari usaha di Kalteng. Ini berarti tidak ikut memakmurkan Kalteng,' tegasnya.

Hal yang dikemukakan tersebut, juga menjadi poin penting Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam mengevaluasi selama satu tahun kepemimpinannya dengan Wakil Gubernur Habib Said Ismail. 

Kalteng yang memiliki banyak dan beragam sumber daya alam (SDA) namun kekayaan itu tidak berimbang dengan jumlah rakyat yang masih terpuruk dalam kemiskinan. Distribusi perekonomian ini harus dientaskan agar tidak banyak kesenjangan antara  yang kaya dan yang miskin. (ROZIQIN/B-11)

Berita Terbaru