BORNEONEWS, Sampit - Selama Ramadan jam kerja aparatur sipil negara (ASN) dikurangi dari biasanya. Meski demikian bupati meminta selama puasa jangan sampai dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

"Selama bulan puasa ASN harus maksimalkan dan meningkatkan kinerja, puasa jangan selalu dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, misalnya pulang lebih awal," kata Bupati Kotim, Supian Hadi, Sabtu (27/5/2017) seusai membuka pasar Ramadan.

Menurut Supian justru sebaliknya jika bulan puasa dimanfaakan dengan baik, bekerja dengan iklas pahala yang didapat akan berlipat ganda. Dari itu ia tetap menuntut disiplin kerja ASN tetap diutamakan meski puasa.

Keinginan bupati sangat beralasan, karena pelayanan terhadap publik harus diutamakan. "Saat ramadan inilah kita harus tertib dan jangan banyak alasan, apalagi berbohong tidak boleh," ungkapnya.

Dia menegaskan ASN harus selalu tertib masuk maupun pulang bekerja tetap sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, apalagi jam kerja mereka sudah dikurangi dari hari biasanya.

Pernyataan bupati ini disampaikan mengingat kerap kali selama puasa jadi alasan bagi sejumlah ASN berangkat siang maupun pulang lebih awal, sehingga mengganggu sistem pelayanan kepada masyarakat, semacam itu yang tidak diinginkan. (NACO/B-6)