BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi meminta perusahaan perkebunan agar membantu korban banjir di wilayah utara, seperti Antang Kalang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai dan Telaga Antang.

"Perusahaan sekitar harus peduli, bantu korban banjir, jangan hanya raup keuntungan saja, saat masyarakat kebanjiran harus dibantu," tegas Supian, Minggu (28/5/2017).

Menurut Supian, banjir tidak hanya terjadi di Kotim saja namun hampir di seluruh Indonesia, terutama di wilayah langganan banjir. "Itu sudah biasa bagi masyarakat, setelah itu jika air turun ke bawah siap-siap Kecamatan Parenggean dan Kota Besi yang bakal kena lagi," ucap Supian

Meski demikian, bukan berarti pemerintah tidak siap, Bupati meminta camat harus update informasi setiap saat seperti sekarang ini setiap hari perkembangannya selalu dilaporkan kepada Bupati.

"Camat selalu aktif, begitu juga BPBD jangan sebut mereka tidak aktif, mereka selalu bergerak," ucap Supian

Ke depan Bupati berharap wilayah rawan banjir ini bisa disiapkan perahu atau kelotok khusus agar jika terjadi banjir evakuasi warga mudah dilakukan. Karena menurut Supian masalah ini harus dicari solusinya agar tiap tahun tidak terus menerus terjadi. (NACO/B-5)