Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lima Puluh Kota Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Haji Abdul Rasyid Ajak Pengusaha Turut Jaga Kekayaan Alam Indonesia

  • Oleh Roni Sahala
  • 28 Mei 2017 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -Haji Abdul Rasyid mengajak para pengusaha untuk turut serta dalam menjaga kekayaan alam Indonesia, dengan terus mengupayakan terciptanya kelestarian lingkungan di Bumi Kalimantan, dan Indonesia umumnya. Pemilik konglomerasi Citra Borneo Indah (CBI) Group, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) itu, ikut melepas individu orangutan di Pulau Salat, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (28/5/2017).

"Pertama, saya asli orang Kalteng, orang Dayak pedalaman. Saya mengajak para pengusaha, ayo menjaga orangutan, karena ini kekayaan alam Kalteng, kekayaan Indonesia," kata Haji Abdul Rasyid di Pulau Salat, Pulang Pisau, Minggu (28/5/2017).

Haji Abdul Rasyid melalui jaringan bisnisnya membuat kerjasama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) untuk melestarikan lingkungan. Kerja sama itu dalam bentuk pengadaan lahan untuk lokasi prapelepasliaran orangutan yang telah menjalani program reintroduksi.

Pengusaha yang masuk jajaran 50 Orang Terrkaya Indonesia versi majalah Forbes Desember 2014 itu, berharap apa yang pihaknya lakukan ini dititu oleh para pengusaha lain. Tujuannya, agar kekayaan Indonesia tetap terjaga dengan menyiapkan areal-areal konservasi.

Keberhasilan program ini bahkan dijadikan bahan kampanye dalam menangkis kampaye negatif terhadap bisnis sawit. Meskipun faktanya hanya beberapa bisnis perkebunan sawit yang benar-benar serius untuk urusan konservasi. Salah satu yang serius dalam kampanye perlindungan orangutan itu, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., dan Grup CBI.

Garis tegas

Sebelumnya, Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Vallauthan Subraminam menceritakan, keseriusan pihaknya dalam pelestarian lingkungan, sejalan dengan visi dan misi Haji Abdul Rasyid AS, pemilik perusahaan yang dipimpinnya sejak 2016. Pak Valla menyebutkan, bukan semata menjalankan kewajiban perusahaan berkelanjutan atau sustainable business, tetapi menjaga lingkungan tetap lestari memang sudah menjadi garis tegas yang ditarik oleh owner, H Abdul Rasyid.

"Pak Rasyid tak mau manajemen menjalankan roda perusahaan, demi memperoleh keuntungan semata. Perusahaan juga harus menjaga lingkungan, untuk memenuhi kebutuhan masa depan generasi penerus," kata mantan Executive Director di PT Domba Mas Group itu, sebelum bertolak ke Pulau Salat mendampingi Haji Abdul Rasyid.

Lagi pula menurut pria yang karib disapa Pak Valla ini, lingkungan adalah sebagian ciptaan Tuhan dan manusia harus bertanggungjawab atas kelestariannya. Dulu kata dia, kemungkinan kita kurang peduli, karena kurang paham terhadap lingkungan, tetapi sekarang kita dengan mudah dapat begitu banyak informasi tentang lingkungan dan hubungan lingkungan terhadap iklim.

Dengan pengetahuan yang baru itu, menurut Pak Valla, manusia tidak boleh lagi berdiam, tapi harus mengambil langkah-langkah positif untuk mencari solusi terbaik menciptakan kelestarian lingkungan. "Kami ingin sebagai solusi kelestarian lingkungan dan jadikan biodiversity yang kaya ini sebagai warisan provinsi ini dan generasi masa depan." (RONI SAHALA/N).

Berita Terbaru