BORNEONEWS, Sampit - Harga ayam kampung saat memasuki Ramadan mulai naik dari hari-hari sebelumnya, bahkan harga dipastikan akan terus meningkat jelang Lebaran tahun 2017 ini.

Menurut Hadi, seorang pedagang ayam kampung di pasar ikan pusat perbelanjaan mentaya (PPM) Sampit, harga ayam kampung hari biasa per kilogram berkisar Rp58 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Pada Ramadan ini naik menjadi Rp63 ribu hingga 65 ribu per kilogram.

Penaikan harga daging ayam kampung ini juga diiringi dengan permintaan yang menurun pada Ramadan ini. "Kalau hari biasa ramai, sehari bisa 200 hingga 300 kilogram, tapi bulan puasa ini paling 100 kilogram saja sehari, sunyi bulan Ramadan," kata Hadi, Senin (29/5/2017).

Biasanya, lanjut Hadi, permintaan selama Ramadan meningkat jelang H-3 lebaran, di mana sehari permintaan 600 hingga 700 Kg per hari. Begitu pula dengan harga, untuk harga jelang lebaran meningkat menjadi Rp75 ribu per kilogram.

"Harga naik tidaknya tergantung dari penjualannya ke kami. Kalau harga jualnya naik ke kami itulah yang menyebabkan penjualannya naik pula," kata Hadi.

Untuk ayam kampung, menurut Hadi, biasanya didatangkan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur. (NACO/B-2)