BORNEONEWS, Sampit - Seorang pelajar, Siswandi (15), warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit karena muntah-muntah dan luka di bagian kepala belakang setelah ia terlibat kecelakaan lalu-lintas.

Kecelakaan tersebut terjadi akibat dirinya tidak memperhatikan jalan sekitar saat menyeberang jalan. Sehingga motor Mio KH 2575 TG yang dikendarainya ditabrak sebuah motor Smash KH2176 ND yang dikendarai oleh Poles (45) yang saat itu tengah membonceng Marsena (57).

Kejadian itu  terjadi di Jl Jendral Sudirman Km 89, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim, Minggu (28) malam.

"Ketiga korban masih bisa diselamatkan, hanya pelajar tersebut saja yang harus dirawat intensif dan dirujuk ke RSUD Dr Murjani Sampit. Sementara kedua korban lain hanya dibawa ke puskesmas terdekat saja," ujar Ridwan, salah satu warga yang mengetahui kecelakaan tersebut, Senin (29).

Kejadian tersebut juga sudah ditangani aparat kepolisian. Sedangkan, kecelakaan itu bermula ketika pengendara motor Smas datang dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Sesampainya di tempat kejadian, mereka langsung kaget, karena pengendara motor Mio tersebut langsung menyebrang. Tanpa melihat di sekitar jalan lainnya.

Sehingga tabrakanpun terjadi dan membuat pengendara mio terpental hingga mengalami luka dibagian kepala dan muntah-muntah. Sedangkan pengendara lain yang menabrak juga mengalami luka. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)