BORNEONEWS, Sampit - Meskipun saat ini baru memasuki hari ketiga puasa Ramadan, namun puluhan calon pemudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai berbondong-bondung antre membeli tiket di PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni).

Seperti yang terlihat pada Senin (29/5/2017), di mana puluhan warga rela antre untuk bisa membeli tiket kapal sesuai dengan jadwal yang mereka kehendaki.

"Kami takut tidak kebagian tiket kapal, sehingga kami langsung membeli pada hari ini, " ujar Saman Suwardianto, salah satu calon pemudik dengan tujuan Surabaya, Senin (29/5/2017).

Saman menerangkan, mereka akan berangkat bersama 14 orang anggota keluarga. Dimana saat ini mereka sudah membeli tiket tersebut dan akan berangkat pada tanggal (18/6/2017) mendatang. Hal itu mereka lakukan agar bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman lebih lama lagi.

"Kami hanya ingin menikmati bulan Ramadan. Makanya kami pulang dan memesan tiket lebih awal," lanjut Saman.

Selain Saman, Devita yang juga salah satu calon pemudik mengaku sudab kehabisan tiket dan berangkat tidak sesuai dengan yang direncanakan.

"Kami berencana berangkat tanggal 23 Juli 2017, tapi ternyata kapal Pelni sudah full. Sehingga terakss kami membeli tiket di PT Darma Lautan Utama (DLU). Walaupun harganya lebih mahal," kata Devita.

Hal tersebut sempat membuat ia pusing. Karena akibat hal itu dia terpaksa menggunakan kapal yang lebih kecil. Dan tentu hal itu cukup membuat keluarganya khawatir.

"Yah daripada tidak dapat pulang, kapal kecil tidak apa-apa kok," terang Devita. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)