Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ngawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Ayam Potong di Kobar Surplus

  • Oleh Cecep Herdi
  • 29 Mei 2017 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi ayam potong milik peternak di Kabupaten Kobar surplus. Penjualan ayam potong hasil produksi mereka  meluber hingga ke pasar luar daerah yakni Seruyan dan Sukamara.

"Saat ini produksi ayam potong kita surplus. Peternak ayam secara umum bisa memproduksi sebanyak 8.000 ekor ayam potong perhari," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar, Rosihan Pribadi kepada Borneonews, Senin (29/5/2017).

Ia menjelaskan, untuk kebutuhan pasar lokal sendiri saat ini tidak kurang dari 6.500 ekor ayam perhari. "Yang dipotong sebanyak 6.500 ekor perhari. Itu kebutuhan dinpasar kita. Karena produksi surplus, akhirnya para peternak menjual ke kabupaten tetangga," kata dia.

Harga Naik

Meski produksi ayam potong di Kobar surplus, tapi tidak menjamin harga di pasaran stabil. Buktinya, jelang Ramadan, harga ayam potong terpantau naik. Dari harga normalnya Rp35 ribu perkilogram, sepekan sebelum hingga saat ini harga bertahan di Rp40ribu perkilogram.

Penaikan harga ini membuktikan bukan masalah ketersediaan setok yang menipis sehingga harga komuditas sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran meroket.

Namun momentum tahunan lah yang menarik magnet permintaan dipasaran seperti momentum jelang Ramadan atau Idul Fitri. Itu menjadi momen manis untuk menaikan harga bahan pokok. "Sudah menjadi tradisi," kata salah satu pedagang ayam potong di pasar Indrasari Pangkalan Bun, sebut saja Jon. (CECEP HERDI/B-8)

Berita Terbaru