BORNEONEWS, Palangka Raya - Selain dua kemasan susu Milna yang ditemukan kedaluwarsa di Swalayan Sendy's, Tim Satuan Tugas (Satgas) Mafia Pangan Kota Palangka Raya juga menemukan produk kedaluwarsa jenis minuman sarang burung walet.

Masa berlaku minuman bertuliskan Real Fit itu yakni 28 Mei 2017. "Meskipun baru lewat dua hari, ini sudah berbahaya apabila dikonsumsi. Tetap kita lakukan penyitaan," kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya Tri Koranti Mustikawati di Swalayan Sendy's, Selasa (30/5/2017).

Produk kedaluwarsa yang ditemukan itu kemudian disita Tim Satgas. Rencananya petugas akan memanggil pihak swalayan untuk memberikan keterangan terkait hal itu.

Selain produk kedaluwarsa, Tim Satgas juga menemukan beberapa produk yang rusak dan tanggal masa berlakunya mendekati kedaluwarsa. Di sisi lain, Tri Koranti mengimbau agar pihak manajemen mengaktifkan pengawasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Mafia Pangan menemukan produk kedaluwarsa di Swalayan Sendy's, Jalan Tjilik Riwut, Km 1, Palangka Raya, Selasa (30/5/2017).

Produk itu berjenis susu Milna untuk anak-anak dengan jumlah dua kemasan. Disebut kedaluwarsa karena produk ini bisa dikonsumsi sampai batas tanggal 05 Mei 2017. "Kita temukan kedaluwarsa susu Milna. Ini berbahaya karena untuk anak-anak," kata Kepala Disperindag Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban.

Dia menuturkan, tim Satgas akan menarik produk yang ditemukan kedaluwarsa itu. Selanjutnya pihaknya akan meminta keterangan ke pihak swalayan soal temuan tersebut. (BUDI YULIANTO/B-3)