BORNEONEWS, Sukamara - Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sukamara berharap pemerintah daerah memberikan bantuan dana hibah dalam meningkatkan modal usaha simpan pinjam perempuan yang saat ini dikelola BKAD.

"Dengan besarnya modal yang kita kelola, maka semakin besar pula keuntungan yang didapat. Sehingga kegiatan-kegiatan yang digelar untuk membantu maayarakat bisa ditingkatkan," kata Ketua BKAD Kecamatan Sukamara, Edi Purwanto, Selasa (30/5/2017).

Dia mengatakan, pihaknya memang sudah pernah menerima bantuan dana hibah dari pemerintah, namun beberapa tahun terakhir ini bantuan tersebut dihentikan.

"Saat memiliki dana yang cukup besar, kita pernah adakan kegiatan bedah rumah masyarakat yang sudah tidak layak huni." tuturnya.

Sayangnya, karena modal yang dimiliki sudah berkurang sehingga berimbas pada keuntungan yang membuat program tersebut harus dihentikan, mengingat dana yang di butuhkan cukup besar.

"Untuk itu, kita berharap kepada pemerintah untuk kembali menyalurkan bantuan hibah tersebut agar program-program kita yang menyentuh masyarakat bisa terus berjalan," pungkasnya. (NORHASANAH/B-11)