BORNEONEWS, Kasongan - Puluhan aparat keamanan, baik dari Kepolisian maupun TNI berjaga-jaga di sejumlah sudut Kota Kasongan, termasuk di perkantoran, Selasa (30/5/2017). Antisipasi pihak keamanan terlihat sejak Senin (29/5/2017). Aparat Brimob bersenjata lengkap dengan helm pengaman antihuru-hara berjaga-jaga di depan kantor DPRD Katingan.

Sejumlah warga Kasongan menanyakan terkait banyaknya personil kepolisian yang berjaga di sejumlah sudut kota itu. "Memang ada apa Kok banyak polisi yang berjaga-jaga mulai pagi kemarin dan hari ini, apa mau ada demo atau ada apa," tanya Ardi, warga Kasongan, Rabu (31/5/2017).

Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan terkait terbitnya putusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal pemakzulan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie. Putusan pemberhentian itu keluar, buntut dari dugaan perselingkuhan sang bupati dengan ASN RSUD Mas Amsyar Kasongan, Farida Yeni, 3 Januari 2017. Pihak DPRD membentuk pansus, dan akhirnya mengusulkan pemakzulan itu.

"Penjagaan Kantor DPRD Kabupaten Katingan hari ini dalam rangka terbitnya SK pemakazulan," tutur Kasat Sabhara Polres Katingan, AKP Suroto kepada borneonews.co.id, Senin (29/5/2017).

Menurutnya, pengamanan di gedung wakil rakyat itu juga adalah perintah dari Kapolres Katingan AKBP Ivan Ahityas Nugraha. Suroto menuturkan, pengamanan gedung dewan itu juga sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Yang jelas pengamanan di gedung dewan ini dilakukan sampai situasi kondusif. Dan jangan sampai jika ada sidang paripurna terganggu, makanya pengamanan di sini ditingkatkan," kata AKP Suroto.

Menurut pantauan borneonews.co.id aparat keamanan terutama dari Kepolisian, selain melakukan penjagaan di beberapa sudut kota, mereka juga ada yang patroli keliling Kota Kasongan, baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Mereka mengantisipasi meningkatnya tensi politik setelah keluarnya SK Mendagri itu.

Di perkantoran, tampak beberapa anggota ngantor di Gedung DPRD Katingan. Pun demikian di Kantor Bupati Katingan, beberapa aparat Kepolisian tampak berjaga. Lainnya di rumah jabatan Bupati Katingan, rumah jabatan Wakil Bupati Katingan dan rumah jabatan Ketua DPRD Katingan, aparat juga melakukan penjagaan di tempat tersebut.

Pihak Polda Kalimantan Tengah telah membantu mengerahkan puluhan personilnya untuk pengamanan di Kabupaten Katingan pascakeluarnya SK Mendagri yang memberhentikan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie itu. Sejak keluarnya keputusan DPRD Katingan yang membentuk pansus menyikapi perselingkuhan Tenglie itu, eskalasi politik meninggi. Demo, terutama dari pendukung sang bupati dari berbagai elemen masyarakat terus bermunculan. (ABDUL GOFUR/N).