BORNEONEWS, Palangka Raya - Melanjutkan hasil rapat koordinasi nasional bersama Kementrian Sosial di Jakarta beberapa waktu lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya memberikan sosialisasi ke pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu (31/5/2017).

Kepala Dinsos Kota Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah dalam rilisnya kepada Borneonews.co.id mengatakan sosialisasi ini diikuti sekitar 20 pendamping PKH. Di sini pendamping diberikan wawasan sesuai hasil dari rapat koordinasi bersama Kemensos.

"Waktu itu yang diundang ke Jakarta hanya koordinator wilayah dan koordinator kota. Jadi hari ini kita imbaskan lagi ke pendamping PKH," ungkapnya.

Pendamping PKH diberikan pemahaman tugas pokok dan kewajiban sebagai pendamping. Yakni memiliki kewajiban melakukan pengawasan, dan memastikan bantuan PKH sampai ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain itu pendamping PKH juga bertugas melakukan verifikasi dan validasi data penerima PKH di lapangan. Bisa jadi penerima bantuan sudah pindah tempat tinggal, ataupun ada yang sudah meninggal.

"Sehingga sangat perlu melakukan fungsi verifikasi, agar data yang keluar dari pusat benar-benar valid," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)