Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Padang Pariaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Gelontorkan 9 Ton Beras Bantu Korban Banjir Aruta

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 31 Mei 2017 - 20:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelontorkan bantuan 9 ton beras untuk korban banjir di Kecamatan Arut Utara (Aruta). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Kobar Ahmadi Riansyah kepada Ketua RT 04 Kelurahan Pangkut saat Safari Ramadan di Masjid Nurul Hikmah, Pangkut, Rabu (31/5/2017).

Bencana banjir yang sudah dua kali terjadi dalam setahun ini di Kecamatan Aruta membangkitkan solidaritas perusahaan yang ditunjukan dengan pemberian bantuan berupa logistik dan peralatan serta bantuan obat-obatan. Sementara itu selain bantuan beras Pemkab Kobar juga memberikan bantuan makanan siap saji.

"Seluruh perusahaan yang berada di Kecamatan Aruta mendukung bantuan bencana banjir berupa peralatan dan obat-obatan, dan sekalian diserahkan pada saat safari ramadan" kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Reneli.

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengungkapkan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan baru-baru ini telah menghasilkan dua kesepakatan untuk penanggulangan banjir yaitu keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang.

Ia menjelaskan, untuk keputusan jangka pendek nantinya pemerintah bersama perusahaan akan bersama melakukan penanganan apabila terjadi banjir baik dukungan berupa logistik maupun kesehatan atau hal lain yang dianggap perlu ketika ada bencana banjir yang menimpa warga.

"Untuk jangka panjang bakal dibuat Mou antara pemkab dan perusahaan dalam rangka mendukung korban bencana berupa sarana dan prasarana," kata Ahmadi.

Ia melanjutkan ke depan melalui dinas terkait juga akan dilakukan kajian secara komprehensif untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir. Kita juga akan menghimbau dan meminta agar perusahaan dalam melaksanakan replanting tidak dilakukan secara bersamaan tetapi bertahap. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru