BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengancam membongkar Tempat Hiburan Malam (THM) dan lokasi prostitusi yang tetap buka pada bulan Ramadan ini.

Hal ini ditegaskan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah seusai menjadi inspektur peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Kobar, Kamis (1/6/2017).

Apalagi melalui Surat Edaran (SE) Bupati Kobar sudah mengimbau kepada pelaku usaha hiburan malam dan lokasi prostitusi tidak boleh buka selama Ramadan.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya Satpol PP untuk mengambil tindakan tegas terhadap THM dan lokasi prostitusi yang tidak mengindahkan surat edaran yang kami berikan," Ujar Nurhidayah.

Ia kembali menegaskan bahwa di dalam surat edaran yang diperbolehkan buka selama bulan ramadan adalah tempat hiburan keluarga, walau begitu tetap harus menyesuaikan dengan waktu beribadah umat muslim.

Ia berharap agar masyarakat berperan aktif dalam mengawasi tempat hiburan malam khususnya aktivitas prostitusi yang diam-diam masih.

" Kalau masih membandel kami akan bersikap tegas bahkan hingga pembongkaran terhadap tempat usaha mereka," cetusnya.

Sebelumnya, Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar masih menemukan adanya aktivitas prostitusi di lokasi prostitusi Simpang Kodok, Jalan A. Yani, Kalimati Lama, dan Dukuh Mola Kalimati Baru.

Dalam operasi penertiban Satpol PP Kobat berhasil mengamankan para PSK dan mucikari serta pelaku miras. (KOKO SULISTYO/B-5)