Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: CPO Bergerak di Rentang Rp8.740'9.230 Per Kg

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 02 Juni 2017 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menguat pada perdagangan Jumat (2/6/2017), meski demikian minyak nabati ini kemungkinan masih akan mencatat penurunan tiga pekan beruntun akibat pelemahan pada Senin hingga Rabu.

"Kenaikan ekspor Malaysia serta kenaikan harga minyak kedelai menjadi faktor di balik kenaikan harga CPO sejak Kamis kemarin," kata analis PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra, dalam risetnya di Jakarta, Jumat.

Intertek Testing Service pada Rabu (31/5/2017) melaporkan ekspor produk sawit Malaysia naik 16% menjadi 1.306.374 ton untuk periode Mei, dibandingkan dengan April yang sebanyak 1.125.942 ton.

"Kenaikan tersebut menjadi indikasi awal akan potensi peningkatan permintaan di bulan Ramadan," ujar Putu.

Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik sekitar 0,48%. Kenaikan harga kompetitor minyak sawit tersebut cenderung mengerek naik harga CPO.

Kembali menguatnya ringgit meredam kenaikan CPO pada akhir pekan ini. Pada pukul 12:40 WIB, CPO diperdagangkan di kisaran 2.532 ringgit per ton di Bursa Derivatif Malaysia, dengan rentang perdagangan potensial 2.490 ' 2.560 ringgit per ton.

Sementara di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia, CPO diperdagangkan di kisaran Rp8.965 per kilogram, dengan rentang perdagangan potensial Rp8.740 ' 9.230 per kilogram. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru