BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Sebagian jalan usaha tani di kawasan pertanian Beriut Kuala Pembuang masih perlu sentuhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.

"Kami sangat kesulitan untuk mengangkut hasil panen padi. Karena jalan usaha tani sulit dilalui. Terutama saat musim hujan," kata Randi, petani di Beriut, Jumat (2/6/2017).

Dampaknya, saat jalan tidak bisa dilalui, hasil panen padi harus diletakkan di sekitar lokasi pertanian.

"Kemarin sampai ada yang jatuh saat membawa padi menuju Kuala Pembuang. Sebab jalannya sangat becek, licin dan berlumpur. Kami berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan kesulitan kami," ungkapnya.

Terkait itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan, Sugianoor, menanggapi keluhan petani tersebut. Namun dinasnya saat ini tak bisa berbuat banyak soal itu.

Salah satu alasannya, dana yang dikucurkan untuk DKPP Seruyan banyak yang dilakukan pemangkasan anggaran. Sehingga kurang maksimal dalam menerapkan program peningkatan sarana prasana penunjang seperti jalan usaha tani. (PARNEN/B-11)