BORNEONEWS, Muara Teweh ' Sebanyak 642 rumah yang ada di tujuh kecamatan di Kabupaten Barito Utara (Barut) terganang banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara Drs H Taufik mengatakan, tujuh kecamatan tersebut yakni Lahei Barat, Lahei, Teweh Baru, Teweh Tengah, Teweh selatan, Montallat, dan Gunung Timang.

Dari data yang diterima hingga saat ini, jumlah 642 rumah tersebut bisa berubah karena data itu merupakan data sementara, karena masih banyak desa yang belum mengirimkan informasinya kepada BPBD.

Selain rumah, jalan, sarana publik, fasilitas umum, lahan pertanian dan perkebunan warga juga tergenang banjir.

Menurut Taufik, ketinggian banjir antara 50 cm hingga 120 cm.

'Ketinggian air ini kemungkinan akan terus meningkat, karena massih seringnya terjadi hujan di bagian hulu wilayah Kabupaten Barito Utara," tandas dia, Jumat (2/6/2017).

Dia minta agar pihak desa atau kecamatan yang belum menyampaikan data segera lapor dampak banjir yang terjadi di daerahnya, sehingga dapat diberikan bantuan oleh pemerintah daerah. (RAMADHANI/B-5)