BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang melanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (2/6/2017) malam, tak hanya merendam jalan dan juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani saja, namun juga halaman Rumah Jabatan Bupati (Rujab) di Jalan A Yani dan Kantor Kecamatan Baamang.

"Banjir juga merendam halaman Rujab, Kecamatan Baamang, dan juga Koramil Baamang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Sutoyo, Jumat (2/6/2017) malam tadi.

Banjir di halaman tiga tempat milik pemerintah tersebut tingginya mencapai 10 cm hingga 15 cm. Di mana banjir tersebut terjadi sejak sore hari. Hingga saat ini belum terlihat ada penurunan tingginya banjir. Namun hujan deras sudah reda sejak sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kami masih melakukan survei di sejumlah daerah dalam kota, hingga saat ini di sejumlah ruas jalan di dua kecamatan dalam kota banyak yang tergenang banjir, " lanjut Sutoyo.

Banjir yang melanda Kota Sampit ini disebabkan oleh hujan deras selama sekitar empat jam, mulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Hal itu membuat sejumlah jalan, rumah sakit, warung makan, toko, hingga rumah warga terendam banjir.

Saat ini pibak BPBD terus melakukan pemantauan, dimana mereka menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk melakukan pemantauan. Hal itu dilakukan agar tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)