Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Humbang Hasundutan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolres Seruyan Pantau Pasar Antisipasi Pedagang Bermain untuk Raih Untung Gede

  • Oleh Fredy Mansyur Huda
  • 03 Juni 2017 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Jajaran Polres Seruyan memantau harga kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional dan pertokoan di Kuala Pembuang. Mereka mengantisipasi lonjakan harga selama Ramadan dan jelang lebaran. Terutama adanya pedagang yang bermain untuk meraih keuntungan gede, berlipat-lipat. Saat-saat ini harga barang-barang stabil.

"Kita mengantisipasi munculnya oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan saat kebutuhan masyarakat sedang meningkat seperti Ramadan sekarang atau menjelang Idul Fitri nanti," kata Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu'min Wijaya kepada media di Kuala Pembuang, Jumat (2/6/2017).

Kapolres Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pemantauan harga barang juga dilakukan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat, guna mencegah terjadinya tindak pidana ekonomi seperti penimbunan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Pemantauan kita lakukan untuk mengetahui langsung bagaimana harga, stok, dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

Mantan Kasubdit I Ditnarkoba Polda Kalteng ini menjelaskan, pantauan bersama Tim Satgas Mafia Pangan Polres Seruyan itu, di sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang, harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih stabil.

"Meski harga kebutuhan pokok cenderung stabil, tapi kita akan terus pantau perkembangannya seperti apa. Jangan sampai nanti harga tidak terpantau dan tiba-tiba melonjak yang kemudian membuat gejolak di masyarakat," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemkab Seruyan. Tujuannya, untuk menyiapkan langkah strategis apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang terlampau tinggi.

Sejumlah langkah yang dapat ditempuh untuk menyikapi lonjakan harga. Di antaranya operasi pasar, penertiban harga, penyelidikan untuk mengetahui penyebab naiknya harga barang yang bisa saja disengaja atau tidak. "Intinya kita tidak ingin ada gejolak masyarakat karena masalah harga. Karena itu, kita juga meminta kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga di atas batas kewajaran dengan sengaja," katanya. (FREDY MANSYUR HUDA/PPOST/N).


TAGS:

Berita Terbaru