BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Warga atau konsumen yang tinggal di kecamatan bagian hulu Kabupaten Seruyan diminta meningkatkan kewaspadaan saat berbelanja barang kebutuhan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Sebab, wilayah kecamatan hulu dinilai rawan jadi target cuci gudang barang kedaluwarsa.

"Menjelang dan memasuki momen itu (Lebaran), dikhawatirkan rawan dimanfaatkan oknum pedagang atau distributor barang, makanan, dan minuman untuk melakukan cuci gudang produk yang kedaluwarsa demi mengais keuntungan besar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Sabtu (3/6/2017).

Ia menyebutkan, konsumen di daerah kecamatan hulu menjadi target utama pedagang atau distributor nakal mengingat tingkat pemahaman dan pengetahuan warga terhadap produk kedaluwarsa masih rendah. "Untuk wilayah Seruyan, terutama dari kecamatan hulu sampai saat ini kami masih belum menerima adanya laporan masyarakat mengenai edaran makanan dan minuman yang sudah habis masa berlaku konsumsinya," ujar Laosma.

Meski begitu, pihaknya terus mengintensifkan pengawasan dan pengecekan lapangan guna memastikan tingkat keamanan konsumen terjaga dan terjamin baik.

"Untuk pengawasan dan pengecekan terhadap peredaran makanan dan minuman ini, tiap tahun selalu menjadi kegiatan rutin kita. Terlebih mendekati momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri maupun hari-hari besar keagamaan lainnya. Mendekati momen itu, kita lebih meningkatkan upaya pengawasan di lapangan," ungkapnya. (PARNEN/B-3)