Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Mahasiswa UMK Rancang Alat Pengeringan Ikan

  • Oleh Nazir Amin
  • 03 Juni 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kudus - Empat mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) merancang alat pengering ikan (automatic fish dryer), menggunakan tenaga angin. Mereka terinspirasi membantu meningkatkan produktivitas nelayan di Kabupaten Pati, Khususnya di sekitaran Desa Dukuhseti, yang nekayananya banyak memproduksi ikan asin.

Keempat mahasiswa itu adalah Ahmad Edi Waluyo dan M. Imha Ainun Najib (Prodi Teknik Informatika), Erna Mutiasari (Prodi Agroteknologi) dan Miftahul Inayah (Prodi Akuntansi) dengan Rina Fiati, dosen pembimbing.

''Di daerah pesisir Kabupaten Pati, banyak nelayan yang juga memproduksi ikan asin. Namun proses produksinya masih konvensional, yakni dijemur di bawah terik matahari,'' ujar Ahmad Edi Waluyo.

Ahmad Edi Waluyo dan teman-temannya tersebut melihat, proses pengeringan secara konvensional ini memakan waktu lama. ''Proses pengeringan ikan asin dengan cara konvensional, bisa memakan waktu dua hari,'' paparnya.

Untuk itulah, dia dan teman-temannya pun melakukan observasi dan kajian, yang akhirnya muncul ide membuat automatic fish dryer menggunakan tenaga angin. Mesin automatic fish dryer rancangan mahasiswa UMK ini memiliki tinggi mesin 120 cm dan lebar 40 cm, dengan kapasitas 3 rak atau sekitar 3 kg.

Menurut pengakuan Ahmad Edi Waluyo dan teman-temannya, mesin rancangannya itu memiliki keunggulan untuk proses produksi ikan asin bagi para nelayan, karena waktu pengeringan yang dibutuhkan jadi lebih singkat. ''Hanya butuh waktu sekitar 6 jam.''

Mengenai energi angin yang dipergunakan, jelasnya, karena di daerah pesisir itu kaya energi angin, yang bisa dimanfaatkan untuk energi listriknya, sehingga bisa hemat. ''Keunggulan lain automatic fish dryer dengan menggunakan tenaga angin ini, yaitu tidak terpatok pada cuaca. ''Dengan mesin ini, musim hujan pun nelayan bisa memproduksi ikan asin,'' paparnya. (HUMAS 

Berita Terbaru