Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Diminta Bantu Sosialisasikan Tiket Mudik ke Karyawan

  • Oleh Cecep Herdi
  • 05 Juni 2017 - 10:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk mengantisipasi menjamurnya calo tiket serta mahalnya tiket mudik lebaran, Kapolsek Kumai AKP Hendri meminta penyedia jasa transportasi laut untuk transparan terkait harga ke seluruh perusahaan. Mengingat, pemudik dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roll On Roll Off (RORO) ini hampir 70% merupakan karyawan perkebunan.

"Kita sudah rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait arus mudik di Pelabuhan Kumai. Salah satu yang ditekankan saat itu yakni pihak Pelni, DLU, dan ASDP untuk transparan terkait jadwal dan harga tiket kepada seluruh masyarakat khususnya pekerja di perkebunan kelapa sawit," kata Kapolsek, Sabtu (3/6/2017).

Jika itu dijalankan dengan baik, maka calon pemudik akan mengetahui harga asli tiket yang dikeluarkan oleh pihak penyedia jasa transportasi laut. "Untuk menekan calo dan terjadinya lagi peredaran tiket palsu," katanya.

Senada, Kepala KSOP Kumai, Junaidi juga meminta perusahaan ikut aktif mengurusi karyawannya yang akan mudik. Jika perlu, didata sejak awal karyawan mereka yang akan mudik dan disediakan tiket. "Kan bisa nanti pembayarannya dipotong dari gaji mereka, lebih aman dan tidak akan terjadi harga tiket yang aslinya hanya Rp250 ribu sementara pemudik membeli hingga Rp1 juta. Itu buktinya banyak calo," kata Junaidi.

Ia menambahkan, tiket kapal laut saat ini tidak asal-asalan. Seluruh tiket yang dijual penyedia jasa transportasi harus sesuai dengan identitas penumpang. Jika tidak, tiket tersebut akan hangus meskipun calon penumpang itu sudah berada di pelabuhan. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru