Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyedia Transportasi Laut Harus Tingkatkan Sararan Dan Prasana Penumpang

  • Oleh Cecep Herdi
  • 04 Juni 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Membeludaknya penumpang kapal laut saat arus mudik Lebaran sudah seperti tradisi. Hal itu bahkan terjadi di seluruh pelabuhan di Indonesia. Tidak terkecuali di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Tahun ini calon pemudik dari Pelabuhan Kumai diprediksi mencapai 30 ribu jiwa. Naik 10% dari tahun lalu. Untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh penumpang yang menggunakan transportasi kapal, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai mengimbau pengusaha transportasi, baik pemerintah maupun swasta, untuk meningkatkan sarana dan prasarana di dalam kapal.

"Jangan sampai, penumpang berserakan di lorong-lorong kapal, untuk berjalan kaki ke toilet saja sulit," kata Kepala KSOP Kumai Junaidi, Minggu (4/6/2017).

Ia pun meminta PELNI, DLU, dan ASDP untuk memprioritaskan kenyaman terlebih air di dalam kapal. "Air sangat penting baik untuk mandi dan kakus," katanya.

Pengalaman buruk dialami ribuan penumpang pada mudik Lebaran tahun lalu. Salah satu kapal milik swasta yang menyeberang dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai menuju Semarang, Jawa Tengah, kondisinya memprihatinkan. Selain jumlah penumpangnya yang over kapasitas, sarana di dalam kapal sangat buruk. Ratusan penumpang terpaksa harus menggunakan air minum kemasan untuk mandi serta buang air kecil dan besar.

Tidak sedikit penumpang yang muntah di dalam toilet kapal karena kurangnya air untuk menyiram kotoran. Hal itu yang ingin ditekankan oleh sejumlah pihak termasuk Pemkab Kobar agar kenyamanan dan kelaikan penumpang di dalam kapal terjamin. (CECEP HERDI/B-3)

Berita Terbaru