BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Warga Jalan Pemuda Km 3,5 Desa Handil Ulis, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, mengeluhkan saluran air PDAM Kuala Kapuas. Pasalnya, aliran air di rumah mereka tidak mengalir. Matinya air PDAM ini, disebabkan oleh kecelakaan tunggal, sebuah truk terperosok dan merusak selang aliran air PDAM.

"Sejak pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB sampai saat ini air PDAM mati, padahal air PDAM merupakan sumber satu-satunya yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk minum ataupun untuk mencuci," ungkap Arbani, warga setempat kepada awak media, Minggu (4/6/2017).

Kasus matinya air PDAM Kapuas ini, disebabkan oleh kecelakaan  truk, yang disopiri Taufik (32) saat membawa tanah urukan menuju PT GAL. Truknya terperosok dan merusak selang aliran air PDAM yang diketahui untuk mengaliri kerumah-rumah warga yang ada di Jalan Pemuda Km 3,5.

"Karena ini kebutuhan yang sangat urgent, kita mengharapkan pihak PDAM secepatnya bisa memperbaiki saluran air yang rusak tersebut, sehingga air PDAM dapat kembali normal, sebab bila dibiarkan terlalu lama kita selaku konsumen ya dirugikan," kata Arbani.

Dirut PDAM kabupaten Kapuas, Widodo saat dikonfirmasi menjelaskan pihaknya sudah menurunkan teknisi untuk melakukan perbaikan, namun kendalanya perbaikan belum dapat dilakukan sebelum truk diangkat dari lokasi kejadian. Pihaknya mengaku ingin cepat melakukan perbaikan, namun jika truknya belum diangkat dari lokasi, perbaikan belum dapat dilakukan.

"Saya berharap agar warga setempat dapat bersabar sampai truk tersebut diangkat dari lokasi kejadian. Ya, saya hanya bisa berharap agar warga dapat bersabar, yang pasti perbaikan akan dilakukan setelah truk diangkat dari lokasi kejadian," papar Widodo.

Sementara itu, Taufik menjelaskan tidak mengetahui penyebab truknya terjun ke parit, padahal saat kejadian dirinya tidak mengantuk dan dalam keadaan sadar. "Saya tidak tahu apa penyebab truk saya nyempelung ke parit, padahal kondisi saya dalam keadaan sadar dan tidak mengantuk."

Truk tersebut ditangani oleh pihak Satlantas Polres Kapuas untuk dilakukkan evakuasi, agar pihak PDAM bisa melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalur aliran air di tempat tersebut. (HAMDI/N).