BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jika tidak ada aral melintang, pagi ini, Senin (5/6/2017) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar akan menggelar rapat kordinasi dengan seluruh pihak terkait arus mudik lebaran tahun 2017.

"Besok kita akan rapat dengan Bupati dan seluruh pihak terkait untuk kordinasi arus mudik lebaran. Baik dari darat, laut, dan udara," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar, Petrus Rinda kepada Borneonews, Minggu (4/6/2017).

Ia menjelaskan, dalam rapat nanti akan dibahas seluruh persiapan dari mulai persediaan tiket, perkiraan jumlah pemudik, sarana angkutan, dan lokasi yang akan menjadi titik tolak arus mudik lebaran. "Termasuk instansi aparat juga akan dilibatkan dalam rakor itu. Kmudian travel agen, dan seluruh penyedia jasa angkutan baik bus, maskapai penerbangan, dan kapal laut," jelas Petrus.

Ia menambahkan, jumlah pemudik dari Kabupaten Kobar khususnya dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai diprediksi lebih dari 30 ribu jiwa. Jumlahnya naik 10% dibanding tahun lalu. Sementara untuk jalur udara tidak terlalu signifikan jumlah kenaikan pemudiknya.

Sementara untuk tiket mudik, hingga hari ini terpanatu untuk jalur udara mulai H-10 seluruh tiket pasawat dari Pangkalan Bun ke Semarang sudah ludes terjual. Sementara untuk rute ke Jakarta dan Surabaya hanya tersedia beberapa persen lagi.

"Termasuk akan dibahas juga ketersediaan tiket dan usulan ke maskapai untun menambah ekstra flight. Untuk kapal laut kita usulkan juga penambahan keberangkatan atau kunjungan kapal," tutup Petrus. (CECEP HERDI/B-8)