BORNEONEWS, Palangka Raya - Politisi PKB Kota Palangka Raya, Rusdiansyah mengatakan obyek-obyek wisata yang potensial harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum lebaran.

"Terutama mengantisipasi membludaknya pengunjung. Kan libur lebaran tahun ini agak panjang, sampai 10 hari. Makanya kita harapkan pengelola tempat-tempat wisata di Kota Palangka Raya bisa mempersiapkan segalanya sejak awal," kata Rusdiansyah kepada Borneonews, Minggu (4/6/2017).

Tercatat tanggal 25-26 Juni ditetapkan sebagai libur Lebaran sebagai hari perayaan keagamaan umat Islam. Dua tanggal ini jatuh pada hari Minggu dan Senin sedangkan tanggal 24 merupakan hari Sabtu yang bagi kebanyakan karyawan baik ASN maupun swasta juga merupakan hari libur.

Sementara tanggal 27-30 ditetapkan pemerintah sebagai hari Cuti Bersama. Tanggal 1 dan 2 Juli ternyata merupakan hari Sabtu dan Minggu. Sehingga libur Lebaran kali ini bisa dikatakan libur yang panjang, karena menghasilkan 10 hari waktu libur.

Menurut Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya ini momen libur Lebaran ini akan dapat dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentu saja melalui sektor pariwisata.

"Persiapan kami harapkan agar bisa dicicil mulai sekarang. Sehingga saat libur Lebaran nanti para pengelola sudah siap menyambut pengunjung yang biasanya akan datang," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-8)